1/13/2014

Apa Sih Registry itu, Pengertian Registry dan Fungsi Registry ?



Registry. Mungkin sobat yang sering mengutak-atik komputer tentu sudah tak asing lagi dengan kata tersebut. Apalagi buat sobat yang hobi atau sedang belajar di bidang IT atau komputer. Setidaknya bagi sobat yang sering menggunakan komputer, tentu pernah menemui kata yang satu ini. Yang jadi pertanyaan Apa sih yang dimaksud dengan registry itu? Apa saja sih fungsi dan kegunaannya? Saya akan mencoba menjelaskannya secara singkat bagi sobat yang masih belum tahu alias masih belum ngecun (hehe bahasa apaan tuh ?) tentang registry. Buat yang udah ngerti (expert), silahkan kasih masukkan bila postingan saya ada kesalahan.
Registry merupakan konfigurasi System Windows yang terinstall dalam komputer. Fungsinya adalah mengatur bagaimana hardware dan software komputer berjalan. Segala bentuk setting yang kita lakukan melalui interface (tampilan) toolbar windows, sebenarnya berupa bahasa dan kode-tertentu yang tersimpan dalam registry. Artinya induk konfigurasi windows kita ada pada registry.

Registry terdiri dari file system.dat dan user.dat yang berada di direktori windows. Dua file ini memiliki terbackup otomatis di file system.da0 dan user.da0. Untuk memaksimalkan kinerja computer, kita bisa melakukan beberapa perubahan pada registry, karena windows sengaja dibuat oleh perancangnya untuk user yang kompleks dengan berbagai kebutuhan. Sehingga fiturnya sangat lengkap. Nah, akibat banyaknya fitur ini membuat proses kerja semakin lama. Padahal tidak keseluruhan fitur windows kita butuhkan. Itu di yang kita non aktifkan biar computer kita lebih maksimal kinerjanya.




Ada lima kunci utama pada registry.

1. HKEY_LOCAL_MACHINE “HKLM”
Didalamnya termuat informasi tentang setting windows dari seluruh pengguna computer meliputi hardware dan software
2. HKEY_CLASSES_ROOT “HKCR”
subkey dari HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Classes)
Informasi yang memastikan bahwa file dibuka dengan aplikasi yang benar.
3. HKEY_USERS “HKU”
Didalamnya tersimpan seluruh data semua pengguna komputer
4. HKEY_CURRENT_USER “HKCU”
(Subkey dari HKEY_USERS)
Mengandung berbagai informasi tentang pengguna komputer
5. HKEY_CURRENT_CONFIG “HKCC”
Berisi info tentang profil hardware yang dijalankan komputer yang sedang on.

Pedoman penting jika ingin mengedit registry
1. Selalu backup registry sebelum melakukan perubahan.Hal ini menghindari kemungkinan jika kita salah melakukan perubahan, komputer bias langsung kita kembalikan ke kondisi semula
2. Untuk melakukan perubahan registry bisa dilakukan dengan aplikasi regedit yang sudah tertanam di windows (klick run dan ketik regedit lalu enter). Atau kita bisa pake aplikasi lain yang lebih familiar dengan User untuk memudahkan kita untuk mengedit. Bila ada kesulitan, tanya kepada orang yang lebih mengerti atau tanya sama Mbah Google.
3. Kalau kita masih awam alias nggak ngerti sama sekali tentang registry saya sarankan ada baiknya cari pedomannya dulu dari buku atau seperti diatas, minta bimbingan orang yang lebih mengerti.
4. Bila komputer kita terlanjur crash alias rusak akibat kita rubah registrinya dan belum kita backup, kita bisa copy registry komputer lain dan import ke computer kita. Tapi dengan catatan, harus dari versi Windows yang sama
5. Setelah edit, jangan lupa tutup jendela registry untuk menghindari perubahan yang tidak disengaja oleh orang lain
6. Jangan pernah menghapus kunci utama (handle key).

5 komentar

Wah, Mantap nih blognya ....
Sangat berguna informasinya Thanks infonya min

Wah, Mantap nih blognya ....
Sangat berguna informasinya Thanks infonya min

Thanks infonya min
Dgn in q jd tau

Silahkan jika Anda ingin berkomentar.